Selasa, 14 Mei 2019

mencari kerja di Reading

Sebenarnya gak ahli untuk menulis cara mendapatkan perkerjaan di Reading UK. Karena sampai saat ini aku belum mendapatkan pekerjaan yang mapan (alias full time). Salah satu sebab aku tidak mendapatkan pekerjaan yang pas, yaitu waktu yang tidak cocok dengan jadwal antar jemput anak-anak.

Banyak lamaran yang sudah aku kirim dan sudah berkalil-kali aku dipanggil untuk interview, tapi  anak adalah salah satu weakness ku untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Sebenarnya jadwal si Bapak  bisa menyesuaikan dengan antar jemput, tapi jadwal meeting, jadwal conference tidak dapat diprediksi. Daripada mengganggu tugas utama si Bapak sekolah, kami memutuskan untuk tidak menerima atau melanjutkan tahapan selanjutnya.

Pekerjaan yang pernah aku apply yaitu;

a. Project technician di University

    Vacancy aku liat di Indeed.co.uk, di deskripsi kriteria kandidat teknisi yang dicari sangat cocok untuk bidangku yaitu tentang tanaman cacao. Aku di interview oleh 1 Profesor  dan 2 senior lecturer kami berdiskusi tentang jadwal kerja yang bagiku sangat padat. Aku harus menyediakan 2 kali weekend  untuk satu bulan, plus pekerjaan yang harus dikerjakan satu harian penuh jika jadwal pengamatan lagi padat. Di akhir  pertemuan mereka menanyakan hambatan apa yang ada jika aku diterima bekerja, jawabanku yaitu time and children. Alhamdulilah mungkin Allah tau yang terbaik bagi hambanya, aku tidak lolos.

b. Retail Assistant

    Saking semangatnya mencari pekerjaan sudah beberapa kali aku melamar menjadi retail assistant untuk beberapa big fast food  company.  Aku sudah dijadwalkan untuk training dan sudah diemail tempat waktu, tapi sang suami belum rela istrinya kerja dari pagi hingga malam. Akhirnya aku mengirim email bahwa tidak bisa meneruskan training.
pekerjaan sebagai retail assistant full time kita diharuskan bekerja  pagi, sore atau malam dengan 2 hari off. tapi kita tidak boleh memilih waktu jadi bersiap bekerja pagi subuh, tengah malam maupun weekend.

c. Childminder

   Ibu-ibu teman Masyitah sering menawarkan aku sebagai childminder, yaitu pengasuh bayi atau anak dibawah 3 tahun. Gajinya lumayan besar, tapi tanggung jawabnya sangat besar. Hampir aku menyetujuinya. Sang suami punya pertimbangan lain, sektor anak dibawah 5 tahun sangat riskan disini salah-salah kita bisa berhubungan dengan yang berwajib. Jadi tawaran ini ditolak karena resikonya besar.

d. Volunteer

Volunteer job merupakan pekerjaan tanpa uang atau unpay employee. Aku ikut volunteer job sebagai administrator office yang tugasnya menjawab telpon, print, filing, dan sebagainya. Keuntungan yang didapat yaitu pengalaman kerja, peningkatan kepercayaan diri, peningkatan Bahasa dan menambah teman.


e. Akhir nya..

Aku hanya melakukan pekerjaan kecil saja seperti menjadi exam invigilator (pengawas ujian) di Universitas of Reading, yang waktunya hanya temporary saja. Jadwal ujian memang dari pagi sampai sore tapi hanya berlangsung selama 2 bulan saja, selebihnya libur.
Selain itu menjadi cleaner di salah satu gedung di Universitas of  Reading yang waktu kerjanya hanya 1 jam di sore atau pagi hari. Alhamdulilah jadwalnya tidak mengganggu anak dan suami.
Walaupun gajinya kecil tapi insha'Allah berkah, nikmat menjalaninya dan waktu beribadah tidak terganggu.

Salah satu kendala utama yang mengganjal disanubari yaitu jadwal kerja yang tidak ramah waktu shalat.

Teringat pesan almarhum ayahanda tercinta, reski itu jangan dihitung dari jumlah tapi hitung dari aspek lain, nikmat menjalani dan nikmat lain yang tidak bisa diukur dengan angka. Yang terpenting "barokah".
Alhamdulilah

Reading
14 May 2019