teringat berpuluh tahun yang lalu tat kala makna kemerdekaan cukup kuat melekat di kalangan anak-anak zaman aku di besarkan, dimana arti kemerdekaan masih ditandai dengan upacara bendera dan diikuti pawai kemerdekaan. beda sekali rasanya dengan sekarang, dulu almarhum papa pasti akan membeli bendera kecil yang dipasang di mobil, bukan karena takut instruksi penguasa, tapi memang kesadaran ingin merayakan hari kemerdekaan yg datangnya setahun sekali. sekarang jika melewati jalan utama, rumah2 jarang yang memasang bendera merah putih di depan rumahnya. apapun itu bagi kita semua bangsa Indonesia Dirgahayu Republik Indonesia, semoga nilai luhur pejuang kemerdekaan masih tetap terjaga di sanubari penerus bangsa.
Kita tinggalkan dulu cerita HUT RI, hari ini keluarga suami akan berkunjung ke rumah. Semalaman aku sulit tidur memikirkan menu apa yang harus aku masak, maklumlah kunjungan ini mendadak sekali, tak ada yang bisa dimasak stok kulkas belum di isi ulang. Aku termasuk orang yang sulit memejamkan mata jika pekerjaan ada yang belum selesai. Siangnya aku bersama suami baru pulang dari lapangan sampai di rumah jam 9 malam. baju2 yang baru dicuci belum dilipat dan disetrika, lantai sedikit berdebu karena belum di pel seharian. so... singkat cerita, setelah penghuni rumah tidur pulas satu persatu aku mulai mengerjakan pekerjaan rumah yang menurutku tidak bisa aku seleesaikan esok harinya, karena list menu masakan yang akan disajikan besoj membutuhkan waktu dan tenaga yang full.
Rencana menu besok adalah:
1. kalio daging+kentang
2. sambal udang+ terong biru dan pete
3. semur ayam
4. bakwan sayur
5. tahu isi
6. es sirup melon mentimun selasih
tepat azan subuh aku terbangun dan beres2 menyiapkan rumah untuk menyambut kedatangan mertua dan keluarga. sesudah semua beres aku, azzam dan suamipun meluncut ke pasar.
efek harga daging sapi naik di bulan kemerdekaan RI ini adalah pedagang daging tidak bisa ditemui di pasar.
akhirnya menu masakan diubah menjadi
1. opor ayam
2. sambalado tanak udang pete
3. ikan saluang tahu
4. tahu goreng tepung
5. es sirup selasih mentimun
menu keseluruhan |
sambalado tanak udang pete |
sambal ikan seluang goreng tahu |
alhamdulilah bisa menyenangkan mertua dan keluarga, terutama menyenangkan hati suami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar