Senin, 10 April 2017

Mencari bumbu asia di Reading UK

Merantau kita harus bisa menyesuaikan keadaan dan lingkungan dengan tempat tinggal baru, tapi yang namanya urusan “lidah” susah untuk menyesuaikan dengan makanan asli tempat merantau ini, beda jika merantau dari Jambi ke Bogor itu mah namanya pindah tempat tinggal tapi selera tetap nusantara.
hidangan nusantara yang bisa disajikan di dapur tata dan azzam UK, sambal ikan kembung tabur pete

Seewoo terletak di daerah pergudangan
Jalan menuju Seewoo
Jadi pernah kita (bapak dan emak) berusaha untuk menikmati masakan ala British, maka pergilah si emak ini ke Rahim store (toko pakistan di dekat rumah yang menyediakan bumbu2 hindustan dan daging halal), si cabe merah yang merona itu sudah pede bakalan dibungkus sama si emak karena memang tiap hari masak sambal jadi ya walaupun harganya 10 pound sekilo tetap dibeli.. eh ternyata hari itu tangan si emak tak kunjung-kunjung menyentuh si cabe,  siemak lagi sombong hehehe... pillihan si emak jatuh ke deretan spageti, oregano, saus tomat, susu segar dan keju serta tak lupa beli kentang (ini makanan wajib anak-anak sejak dari Jambi mereka memang suka kentang goreng).
suasana di sekitar jalan menuju Seewoo store
Kembali ke cerita awal kita akhirnya buat jacket potato: kentang yang di balur dengan garam dan minyak zaitun lalu dipanggang dengan kulitnya, setelah setengah matang di iris tanpa putus di kasih keju lalu dipanggang lagi, menu yang kedua yaitu beef spaghetti (menu ini sudah cukup familiar dilidah tapi beda banget kalo menunya jadi makanan utama tanpa ada sambel ulek heehehe).
Jam 10 pagi selesai dimasak dan dimakan enak kentangnya mantap, spaghettinya lazis trus jam 3an kok rasa-rasanya ada yang kurang ya, kepala pusing ehmmm ini mungkin karena belum lunch kali ya, dan kitapun menyantap menu yang sama untuk sarapan... dan akhirnya jam 5an kita udah gak tahan kok rasanya pusing makin menjadi ya dan rasanya itu lemes banget, dan permasalahanpun terdeteksi kita gak makan sambal ulek hahaha dan ke dapurlah si emak buat sambal terong udang, masak nasi langsung disantap dan seketika pusing dan lemes para orang tua ini hilang seiring dengan kosongnya piring yang dipegang.... 
pete horray... menemukan pete di UK itu seperti menemukan harta karun hehehe
Nah..... sebagai perantau yang berasal dari pulau sumatera cabe itu merupakan benda yang penting, nasi yang diganti dengan kentang, atau mie gak masalah asal ada sambel ulek dimeja...
Nah untuk menghadirkan masakan nusantara yang bercita rasa asli memang sulit tapi setidaknya bumbu-bumbu yang diperlukan tersedia untuk menikmati masakan indonesia.
rak-rak tempat barang-barang yang dijual
Di Reading ada 2 toko cina yang saya tau, pertama yaitu c-mart toko ini letakkan di central dan letakkan dekat dengan halte bus no 17 yang trayeknya ke wokingham Road, jadi bisa dengan mudah untuk belanja disini, tapi barang-barangnya kurang lengkap dan saya hanya ketemu satu kali tepung tapioka disini itupun cuma satu bungkus sehingga saya jarang untuk belanja disini.
Kedua yaitu Seewoo chinesestore Reading, ini adalah toko cina terbesar dan terlengkap di Reading jika sudah sampai disini serasa belanja di Indonesia, tersedia kemiri yang sangat jarang ada di Eropa, sayur-sayur asia seperti kangkung, buah tropika manggis, durian dan ikan-ikan yang sering kita makan di indonesia termasuk ikan asin dan ikan tri.
Pintu masuk ke toko
Namun Seewoo ini lokasinya lumayan jauh, dari rumah kami 2 kali naik bus dan harus jalan kaki 7-10 menit ke tokonya. Awal kunjungan kami ke Seewoo  rasa-rasanya gak mungkin deh ada toko didaerah itu karena daerahnya seperti pergudangan dan jalannya jauh masuk kedalam, dan ternyata diujung jalan tersebut terpampaanglah merek Seewoo Chinesestore, alhamdulilah sampai juga kesini, memanfaatkan google maps (mencari alamat di Inggris ini tidak sesulit di indonesia karena alamatnya jelas), dari rumah kami naik purple bus no 17 turun di kings road jalan sedikit kearah tesco express/sevensons, didepan toko tersebut ada halte Market place (stop MC) naik bus green Emerald 6/6a, biasanya bus emerald 6 sedikit lebih lama datangnya dibanding bus purple 17,  kita melewati 7 perhentian dan stop di halte Long Barn Lane atau Elgar Road.. bagiku lebih nyaman berrenti di Long Barn Lane karena bisa jalan lurus kearah Elgar Road tanpa banyak nyebrang tapi bagi sibapak lebih senang di Elgar rd karena jalannya menurun gak perlu mendaki (beda selera dikit aja sich),nanti kita akan jalan sekitar 7-10 menit ke dalam jalan 15 Cradock road RG20JT, jangan kaget awal kesana memang kawasannya sepi seperti bukan kawasan belanja karena daerah pergudangan lurus aja diujung jalan ada papan namanya besar berwarna kuning.
Pepaya muda untuk bahan isian pistel, dimakan dengan cuko pempek enak banget
saya sering ke Seewoo walaupun jauh, hitung-hitung refreshing, jika si bapak lagi work from home alias lagi dirumah ngerjain tugas kuliah sambil ngasuh adek azzam.. menikmati shopping sendirian itu ada kenikmatan tersendiri, melupakan sejenak piring-piring kotor hehehe (mencuci piring di UK apalagi saat winter punya tantangan yang luar biasa, di Jambi saya biasa habis pake piring langsung dicuci jadi gak pernah ada piring kotor yang menumpuk di dapur, ternyata kebiasaan itu sulit untuk dilakukan di sini, walaupun nyuci piring bisa dengan air panas kita tidak bolek terlalu sering mencuci piring, karena tangan akan menjadi kering dan melepuh dan saat kegiatan ini pun saya harus pakai sarung tangan).
berbagai Seafood dijual, termasuk belut
Setelah kurang lebih satu jam akhirnya saya pulang dengan tentengan yang banyak dan berat, oiya kalau belanja disini sediakan kantong belanja dari rumah karena mereka tidak menyediakan plastik, tokonya hanya menyediakan kardus-kardus bekas untuk barang belanjaan konsumennya, dan jika perginya ama si bapak lebih enak ada diskon untuk student sekitar 10 persen, lumayan biasanya saya menghabiskan 50 pound disana dapat potongan 5 pound lumayan untuk ongkos hehehe.... 
selamat menghangatkan dapur dengan cita rasa Indonesia di Reading UK....

peralatan masak yang bisa ditemukan disini, cobek, tusuk sate, saringan bawang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar