Sabtu, 12 Maret 2016

Tour De Java Februari 2016 (Bagian 1, Jambi-Palembang)


     Tulisan ini bercerita tentang kisah kami berempat dan si tersi ke pulau jawa... tulisan ini dibagi menjadi beberapa bagian, mengingat kemampuan menulis yang masih berbatas waktu....



      Rencana untuk liburan sudah kami susun jauh sebelum sang suami tercinta menyelesaikan kursus bahasa inggris Dikti di PPB UGM, kami berdua tidak sabaran untuk bisa menikmati perjalanan ini... banyak sudah persiapan yang kami lakukan diantaranya.. servis ulang si tersi tercinta, beli kasur mobil agar perjalanan tidak membuat capek sang anak-anak tercinta, beli perlengkapan selama perjalanan pokoknya cukup menguras dompet dan tenaga...


      Minggu, 31 Januari 2015 kakak tata dan adek aam senang sekali karena hari ini adalah hari kepulangan sang papa tercinta, setelah sekian lama berpisah (heee kalimatnya lebay), tepat jam 11.30 meluncurlah kami bertiga ke bandara, sang driver sudah meningkat kemampuannya, kenapa seperti itu, karena prediksi saia akan mendarat di bandara sekitar jam 12.30-12.45 sehingga kami tidak perlu lama menunggu landing nya pesawat yang ditumpangi sang suami dari jogja. Ternyata jam 12.10 si tersi hitam manisku sudah menyusuri parkiran bandara, sehingga kami bertiga harus menunggu cukup lama untuk bertemu sang papa tersayang. Anak-anak dan sang papanya melepas rindu, giliran sang papanya melepas rindu dengan kedua orang tuanya,, sebelum pulang kami mampir dirumah mertua, aku sudah menyiapkan beberapa masakan untuk disantap bersama-sama.
Bandar Udara Sultan Taha Jambi

      Singkat cerita, senin nya kami sudah menyiapkan keberangkatan kami... baju-baju sudah disiapkan, makanan anak-anak sudah siap, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk keberangkatan.
Tepat jam 1 malam kami meninggalkan kota jambi untuk menuju pulau jawa, kenapa memilih jam 1 malam, karena perjalanan jambi-palembang memerlukan waktu 5-6jam sehingga bisa istirahat sebentar shalat subuh untuk melanjutkan perjalanan ke Lampung. perjalanan ke Lampung sebaiknya dilakukan siang hari, karena kita akan melewati daerah yang cukup berbahaya jika dilalui pada malam hari. bik cik sang suami  (tante) tinggal didaerah balitang sumsel beliau selalu melakukan perjalanan pagi atau siang hari, dan beliau selalu mengingatkan untuk tidak melalui daerah tersebut malam hari.

     
salah satu daerah  yang disarankan untuk dilalui siang hari

       Sampai di Lampung, kami beristirahat dulu untuk melanjutkan perjalanan besok paginya...  tips membawa anak-anak perjalanan yang cukup lama adalah beristirahat pada sore dan malam hari.  kami menginap di Aston Lampung City Hotel, hotelnya masih baru sehingga masih bersih dan nyaman, kami memesan kamar melalui traveloka, terjadi kekacauan gara-gara pemesanan kamar, biasanya kami menggunakan Agoda.com untuk memesan, pas sudah dibooking bayar ternyata tidak bisa dilakukan karena kartu kredit habis masa aktifnya sehingga sistem tidak terbaca, hal-hal kecil ini tidak terperhatikan padahal bisa membuat permasalahan yang cukup mengganggu, untuk traveloka.com bisa reservasi tidak menggunakan kartu kredit...

Kota Bandar Lampung dari jendela hotel
penumpang vvvvviip lagi beristirahat :-)
langit kota bandar lampung


      Paginya jam 9 pagi kami melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Penyebrangan merupakan perjalanan pertama kali kami menggunakan mobil biaya untuk penyebrangan ini adalah Rp 328.000.
Pintu Masuk Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni Lampung
     
      Alhamdulilah perjalanan menggunakan mobil menyenangkan, kami mendapatkan kapal yang bagus dan baru sehingga nikmat sekali melihat anak-anak senang dan mendapatkan pengalaman yang baru naik kapal.

menuju Kapal di Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni Lampung

      Tips perjalanan dari jambi ke lampung adalah: siapkan tenaga yang cukup jika ingin melanjutkan perjalanan dari jambi sampai lampung, perkirakan waktu kedatangan atau waktu melewati daerah-daerah yang dianggap rawan yaitu perjalanan palembang-lampung. traveler bisa menginap di palembang jika tidak sanggup mengemudi sampai ke lampung, karena palembang lampung bisa sampai 10-12 jam. pengalaman kami adalah sebaiknya dari jambi berangkat jam 1 malam sambil shalat subuh di Palembang kita bisa beristirahat dan tidur sebentar di kota ini. saia sempat menggantikan suami menyetir kurang lebih 1 jam, waktu 1 jam sangat bermanfaat bagi pengemudi untuk refresh kembali. jam 8 pagi kami melanjutkan perjalanan ke Lampung, cukup panjang perjalanan yang ditempuh, kami memutuskan beristirahat di kota ini, karena kalau langsung nyebrang terlalu membuat kedua penumpang vvvvvip kami menjadi lelah.

Perjalanan Panjang dan mereka pun masih bisa tersenyum,
harus tetap menjaga senyum mereka :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar