Jumat, 23 Juni 2017

Gulai ikan sea bream

Minggu ini udara Reading Masha Allah, angek bana panas terik dan angin yang biasanya bertiup kencang seolah olah sembunyi entah dimana....

Kakak tata dan adek aam gak bisa tidur, gelisah padahal udah di kipas-kipas tapi tetap aja kepanasan... Heatwave nama keadaan yang panas tak berangin ini, keadaan udara ini udah diperingatkan oleh teman Malaysia papa, his said: Dedy nanti ade suatu mase tak ada angin, panas terik jike jendela dibukapun tak ade angin lewat, nah saat itu kita butuhkan fan, tapi tak makan mase yang panjang cukup seminggu aje😊😊

Dan masa itupun datang, anak anak protes minta AC ☺☺, setiap malam minta dikipas dan akhirnya si papa mau beli kipas angin. Order online datangnya 2 hari lagi, akhirnya kita ke town beli langsung ke toko aja biar bisa langsung di pake. Ternyata di toko sudah habis kipas anginnya tinggal 2 unit yang harganya £90. Mahal banget padahal butuhnya cuma sebentar, gak jadi beli. Padahal, seminggu sebelumnya aku ke town dan masuk ke toko elektronik. Di toko itu banyak sekali kipas angin yang dipajang, aku mikir untuk apa sich kipas angin ini. Walaupun masuk summer aku tetap pake jaket kalau keluar rumah dan tidurpun pake selimut.

Mari kita tinggalkan cerita heatwave ini,  panas gini enaknya makan yang berkuah, si papa request gulai ikan yuksss marii kita menggulai jarang jarang si bos request... Suamiku termasuk yang gak cerewet soal masakanku, beliau jarang minta dimasakin menu khusus, beliau lebih suka dengan kejutan saat makan ada menu yang aku masak.. Yah beda beda tipe ya.. Ruginya aku suka uring uringan mikir mau masak apa, untungnya gak repot dengan permintaan yang macam macam... Hehehe....

Oke ini resepnya ya..

Gulai ikan sea bream


Gulai ikan sea bream


  1. 1 ekor ukuran sedang ikan sea bream (bersihkan lumuri dengan lime dan garam)
  2. 5 buah buncis (rahasia masak ikan yang enak yaitu jangan tambahkan banyak bahan selain ikan karena akan mengurangi rasa seger dari kaldu ikan)
  3. 1 buah tomat ukuran sedang ( sebaiknya ditambahkan 1 keping asam kandis, berhubung disini gak ada jadi aku gak pake)
  4. 1 buah kelapa diblender dengan 1 l air ( aku lebih suka bersusah payah mengolah sendiri santan, karena kami tidak begitu suka santan instan)
  5. 1 batang sereh
  6. 1 lembar daun salam (masih punya stok dari indonesia, daun salam disini namanya bay leaf tapi beda rasa dan wanginya dengan salam Indonesia)
  7. 1 lembar daun kunyit (aku nanam sendiri, disini gak ada yang jual daun kunyi)
  8. 1 lembar daun jeruk purut 
  9. 1 tangkai daun ruku ruku ( masih punya stok yang disiapin sama mamaku, love u mama)
  10. 5 buah cabe rawit (di biarkan utuh, buang tangkai dan di tokok dikit)
  11. bumbu halus:
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2,5 cm lengkuas
  • 3 buah cabe merah besar
Caranya:

Panaskan wajan masukkan santan dan bumbu halus serta daun daunan, aduk hingga mendidih, jangan sampai pecah santanya (terpisah santan dan air)

masukkan ikan dan buncis, sambil tetap diaduk terakhir masukkan irisan tomat, biarkan matang pada api kecil ( istilah mamaku sich didada biar kaldunya keluar)

sajikan hangat

Reading 23 juni 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar