Selama jadi kokinya Pak Dedy, masakanku dikondisikan enak semua. Jadi kalau mau koreksi rasa jangan tanya ke Bapake, liat aja dari cara dan tempo makan beliau.. Kalau lahap berarti enak dan pas kalau agak melambat berarti kurang enak hehehehe...
Aku pengen ngebahas cara memasakku, walaupun masih jauh dari kata "hebat" minimal aku menjaga kebersihan dan kehigienisan alat dan bahan memasak.
Berturut-turut punya bayi membuat aku menjaga sekali kondisi kebersihan peralatan memasak. Sebagai orang yang sering berkecimpung di bidang Mikrobiologi, aku sedikit cerewet dengan kuman-kuman yang kemungkinan ada di dapur. Salah satu alasan anak-anak jarang sekali jajan, ya karena ibunya paranoid sama jamur dan bakteri hehehe.. Gimana gak, wong kerjanya biakin bakteri dan jamur di kampus hehe...
Salah satu kebiasaanku yang sering dikomen sama Bapake adalah merebus kain lap setelah memasak atau setelah digunakan.. Selain malas utk mencucinya, merebus kain lap bisa menghilangkan bakteri dari kain tersebut dan siap untuk digunakan lagi. Alasan kenapa aku merebus karena kulit jari tanganku sensitif dengan detergen sehingga mencuci dengan detergen menjadi pekerjaan yang aku hindari.
Panci khusus untuk merebus kain lap |
Aku juga terbiasa masak dan melakukan aktivitas bersih2 dengan menggunakan glove. Hal ini kulakukan bukan karena sok higienis tapi memang kulit tanganku sangat sensitif jadi harus dibungkus glove biar terlindung dari zat kimia. Masih banyak yang harus disyukuri, ada dua tangan untuk menulis dan mengerjakan banyak hal Alhamdulilah
Kulit tangan sensitif, jadi pake glove untuk mengerjakan pekerjaan rumah, terkadang saat mengiris bawang putih membuat kulit jari iritasi perih banget.. 😂😥😨 |
Reading 30 June 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar