Tumis udang asparagus

Sebagai amatiran terkadang bingung mau masak apa untuk keluarga tercinta. Insting memasak belum terlatih, beda banget dengan mamaku beliau gak perlu lagi mikir masak apa dari hari ke hari dan tidak perlu buka buka buku resep ataupun buka internet untuk mencari bahan dan cara memasak suatu masakan.

Namun, hidup diluar negeri itu melatih kita sangat mandiri. Kalau mau makan ya masak sendiri, walaupun banyak restoran dan yang jual makanan. Selain harganya mencari makanan halal yang cocok dengan lidah kita itu tidak mudah. Terbayang awal sampai di Inggris, semua makanan kok rasanya aneh. Makan di KFC yang merupakan makanan yang selalu bisa masuk lidah anak anak sampai orang dewasa, saat itu terasa lain... 

Suka atau tidak bapak dan anak harus makan masakan ibunya hehehe, walaupun terkadang sang ibu merasa lelah dan frustasi dengan masakannya.. Dengan senyuman suamiku selalu mengatakan "enak". Jika ingin menilai kebenaran dari kata enak dari beliau ya tinggal liat aja lahap atau tidaknya saat beliau menyantap masakanku hehehehehe.


Setelah menikah kami langsung hidup mandiri, dan tentu saja aku harus masak. Kehidupan awal pernikahan kami seru banget, terutama dalam hal masak. Banyak sekali eksperimen yang aku lakukan, kadang rasanya enak, tidak enak, mendekati enak, banyak gagalnya yang mengharuskan aku merelakan masakan tersebut diberikan ke ayam tetangga yang lepas bebas di halaman rumah hahaha...

Pernah suatu waktu aku masak tauco yang rasanya aneh, karena memasukkan tauco hampir satu botol kedalam masakan hahahaha tapi tetap beliau mengatakan "enak". Memasak tempoyak menu jambi yang bahannya berasal dari durian yang difermentasikan ternyata juga pernah gagal. Aku memasukkan banyak cabe dan gula kedalam masakan ini yang membuat rasa tempoyak  seperti rasa asam padeh manis gula hahaha... 

Karena rasa cinta dan sayang suami ke istri (halah halah jadi ge er), apapun rasanya kalau liat wajah istri jadi enak semua. Itu lah kata kata ngombal yang sering diucapkan suami ke aku... Yah aku jadi melayang bersemu semu.... (glekkk glekk)

Banyak kisah dan sejarah memasak ku yang dikenang, dan berjalannya waktu anak-anak lahir dan mereka sangat jujur dengan rasa masakanku membuat rasa masakanku terkoreksi dan mendekati rasa "enak" yang sebenarnya....

Oke kembali ke resep masakan yang ingin aku tulis disini, yaitu tumis udang asparagus... Memasak asparagus untuk pertama kali, membuat aku was was kira2 enak gak ya.. Dan ternyata asparagus enak banget dan seger dengan tambahan udang dan saus tiram. 

Asparagus aku beli di Tesco, belinya karena diskon hahaha aku suka ke tesco karena banyak sayur sayuran yang diskon. Barang diskon disini beda dengan di Indonesia, toko memberi diskon bukan karena barangnya gak bagus. Mereka regural mendiskon produk prodak tertentu, dengan kondisi yang prima.

Tumis udang asparagus

Ini resepnya

Bahan;

200 gram udang ukuran besar

150 gram asparagus

7 buah cabe rawit

1 buah cabe merah besar

3 siung bawang putih

1/2 siung baeang bombay besar

1 sdm saus tiram

Gula dan garam secukupnya

Olive oil untuk menumis

Air secukupnya

Cara membuat;

Buang kulit udang bersihkan lalu beri perasan jeruk nipis dan garam

Potong asparagus, buang bagian kerasnya

Rajang kasar bawang putih, bawang bombay dan iris kecil cabe rawit serta cabe merah.

Tumis bawang, cabe rawit, cabe merah lalu masukkan udang, kemudian tambahkan asparagus. Masukkan saus tiram, gula dan garam.

Terakhir masukkan air masak hingga harum, siap disajikan...

Praktis ya, rasanya seger dan enak deh pokoknya....

Reading England

19 Juni 2017